Pernahkah Anda mengonsumsi daun kelor atau memasaknya untuk sayur ? Tumbuhan dari suku Moringaceae ini sejak dulu menjadi primadona untuk santapan sayur di rumah. Tumbuhan ini memiliki ketinggian pohon 711 meter, Daun kelor
berbentuk bulat telur dengan ukuran kecil-kecil bersusun majemuk dalam
satu tangkai.
Namun kini daun kelor seperti terlupakan seiring banyaknya ragam
makanan. Padahal, daun kelor mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari tipssehat99.tk, daun kelor itu ternyata mengandung 3 kali potasium dari pada pisang, 4 kali vitamin A dari wortel, 25 kali zat besi dari pada bayam, 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali kalsium susu, dan 3 kali protein yoghurt.
Dilansir dari tipssehat99.tk, daun kelor itu ternyata mengandung 3 kali potasium dari pada pisang, 4 kali vitamin A dari wortel, 25 kali zat besi dari pada bayam, 7 kali vitamin C jeruk, 4 kali kalsium susu, dan 3 kali protein yoghurt.
Sungguh luar biasa bukan? Sayur ini asli Indonesia dan telah populer
faedahnya hingga ke mancanegara. Banyak peneliti yang telah menemukan
faedah daun kelor untuk kesehatan badan. Daun kelor sudah dianggap juga sebagai tanaman ajaib yang bisa dipakai sebagai obat herbal semua penyakit.
Kandungan vitamin C daun kelor semakin banyak dari sayur ataupun buah
lainnya. Di luar itu, kandungan vitamin A serta potasium dalam daun
kelor sangatlah tinggi.
Tak heran bila daun kelor dianggap juga sebagai tanaman ajaib yang sangatlah bagus untuk badan. Kandungan-kandungan dalam daun kelor ini bikin daun kelor memiliki sangat banyak faedah. Faedah daun kelor untuk badan sangatlah banyak, dari mulai menyembuhkan penyakit dalam hingga penyakit luar. Salah satu faedah daun kelor yakni bisa menangani diabetes. Faedah
daun kelor untuk diabetes bisa kurangi kadar gula dalam darah.
Daun kelor bisa dijadikan juga sebagai insulin alami untuk menangani
diabetes. Makan sayur daun kelor dapat juga mencegah penyakit gula darah
atau diabetes.