Saturday, September 6, 2014

Bunga Melati

Bunga melati .. atau yang dalam bahasa inggris jasmine adalah bunga yang melambangkan kesucian, dalam adat jawa bunga melati seringkali dipakai dan atau ditaburkan diatas tempat tidur selain karena baunya yang harum sampai kering sekalipun. 

Bunga ini juga seringkali dipakai dalam adat istiadat jawa sebagai perhiasan bagi perempuan yang melaksanakan pernikahan melingkar disekeliling kepala dan atau dipakai kalung, yang nantinya ditaburkan diatas ranjang pada saat malam pernikahan hingga bunga melati mengering dan hilang baunya. 

Bunga Melati lambang kesucian nan sederhana apalagi dengan warna putih dan bau harumnya. Karenanya bunga Melati sering dikaitkan dengan berbagai tradisi di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan salah satu spesiesnya yakni Melati Putih ditetapkan sebagai puspa bangsa, satu dari tiga bunga nasional Indonesia.
Bunga melati bermanfaat untuk bunga tabur, bahan industri minyak wangi, kosmetika, parfum, farmasi, penghias rangkaian bunga dan bahan campuran atau pengharum teh, seperti teh melati yang populer di Indonesia. Bunga dan daun-daun dari beberapa spesies melati digunakan untuk mengurangi atau menghentikan keluarnya susu ibu, dalam rupa bunga yang diremukkan atau tapal daun-daunan yang ditempelkan di atas buah dada. Tapal daun-daun dari beberapa jenis melati dipakai untuk mengobati bisul dan sakit kulit. Daun-daun ini juga digunakan sebagai obat kumur untuk mengobati seriawan dan pembengkakan gusi. Air rendaman bunga yang telah bermalam digunakan sebagai penyegar untuk mencuci muka.

Ekstrak akar beberapa jenis melati dimanfaatkan sebagai penurun demam. Rebusan akar melati atau rendaman bunganya dipakai untuk mengatasi radang peparu, bronkitis, dan juga asthma. Akar yang ditumbuk dijadikan tapal untuk menyembuhkan keseleo atau patah tulang. Tingtur (ekstrak dalam alkohol) akar J. sambac memiliki khasiat kuat sebagai penenang (sedativa), anestetik, dan penyembuh luka

0 comments:

Post a Comment